Belajar Mengenal Website | Dasar Membuat Website | Cara Membuat Website

Website Berbasis Mobile

Berdasarkan data statistik yang diambil dari 100 besar website yang sudah punya versi mobile di daftar Google AdPlanner, kita bisa mengadaptasi beberapa masukan terbaik untuk meningkatkan performa website versi mobile anda. Berikut beberapa di antaranya :

1. Tren URL

URL seperti apakah yang paling populer dipakai oleh website berbasis mobile ? Apakah domain seperti pay-pal.mobi ataukah subdomain m.paypal.com ? 

2. Versi Apps

Seperti yang dilakukan oleh Apple, Android dan Blackberry. Salah satu contohnya adalah Internet Movie Database (IMDb).

3. Average Loading Time

Rata-rata waktu loading yang dibutuhkan oleh website-website populer adalah sekitar 3 - 10 detik. Jangka waktu tersebut didapatkan dengan menguji akses website mobile melalui koneksi Wi-Fi dan tidak sedang dalam status cache.

4. Ukuran Halaman Home

Website yang populer cenderung menjaga ukuran halaman home nya agar tidak lebih dari 100KB.

5. DTD (Doctype Declration)

Sebelum membuat website, silahkan tentukan dahulu bahasa apa yang akan anda gunakan sebagai DTD utama. Apakah HTML, XHTML, atauWML ? Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anda untuk memudahkan dalam pengoperasian website.

6. Pemisahan Script

Pemisahan antara style (CSS), script (JavaScript) dengan struktur (HTML) terbukti bisa mengurangi ukuran halaman anda. Agar website anda jadi lebih cache friendly.

7. Tipografi

Memutuskan tipe font-family yang akan dipakai untuk website versi mobile anda.

8. Format Navigasi

Versi mobile dari website Hewlett-Packard (m.hp.com) menggunakan gambar bendera dan teks nama negara sebagai format navigasi pada halaman pemilihan bahasa user.

9. Link Untuk Membuka Versi Standar Website

Beberapa website populer memasang link untuk mengarahkan user keluar dari versi mobile dan kembali ke versi standar website. Tujuannya agar user PC/Laptop yang tidak sengaja tersangkut ke versi mobile akibat mesin pencari, bisa membuka versi standar dari website tersebut, namun semua terserah anda sebagai pemilik websitenya.

Nah itulah 9 (sembilan) tren pengembangan website berbasis mobile yang bisa anda tiru untuk lakukan optimasi pada website yang dimiliki, selamat mencoba.

Post a Comment